Bank Mandiri Melalui Livin By Mandiri Memfasilitasi Nasabah Dalam Melakukan Transaksi Digital Dengan Layanan Yang Lengkap

JAKARTA - Menjelang ulang tahun ke-80 Republik Indonesia, Bank Mandiri mencatat lonjakan besar dalam transaksi luar negeri melalui fitur QRIS Antar Negara yang tersedia di aplikasi Livin By Mandiri. Data terbaru menunjukkan, dalam lima bulan pertama tahun 2025, volume transaksi meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat dengan total mencapai 141.802 transaksi dan nilai transaksi Rp49,16 miliar. Hal ini menandakan bahwa minat masyarakat dalam menggunakan layanan digital untuk transaksi lintas negara semakin meningkat secara signifikan.

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menyatakan bahwa kenaikan tersebut mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan pembayaran digital yang aman, cepat, dan praktis, khususnya untuk transaksi saat bepergian ke luar negeri. Livin By Mandiri semakin memperkuat posisinya sebagai aplikasi finansial yang inovatif dan mudah diakses, menyesuaikan kebutuhan nasabah di tengah mobilitas global yang kian tinggi.

Kenaikan Pembukaan Rekening Multicurrency di Livin By Mandiri

Baca Juga

Jadwal Kapal PELNI KM Bukit Siguntang September hingga Oktober 2025

Seiring dengan pertumbuhan transaksi digital internasional, Bank Mandiri juga mencatat adanya peningkatan jumlah pembukaan rekening multicurrency melalui aplikasi Livin By Mandiri. Hingga Mei 2025, lebih dari 35.500 rekening multicurrency telah aktif digunakan nasabah dengan pilihan mata uang utama seperti Dolar Amerika Serikat (USD), Ringgit Malaysia (MYR), dan Yen Jepang (JPY).

Fitur ini memungkinkan nasabah menghubungkan rekening multicurrency mereka dengan kartu Mandiri Debit Visa, sehingga transaksi di luar negeri bisa dilakukan dalam mata uang lokal tanpa dikenakan biaya konversi. Kemudahan ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi pengguna, baik untuk keperluan bisnis, studi, maupun perjalanan pribadi.

M. Ashidiq Iswara menegaskan bahwa layanan seperti QRIS Antar Negara dan rekening multicurrency di Livin By Mandiri merupakan wujud nyata komitmen Bank Mandiri untuk selalu memberikan pengalaman finansial yang aman, cepat, dan sesuai dengan gaya hidup modern masyarakat Indonesia.

Ekspansi QRIS Antar Negara ke Beberapa Negara Asia

Saat ini, fitur QRIS Antar Negara di aplikasi Livin By Mandiri sudah bisa digunakan di tiga negara, yakni Malaysia, Singapura, dan Thailand. Bank Mandiri berencana memperluas layanan ini ke negara-negara Asia lainnya seperti Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Peluncuran perluasan tersebut direncanakan pada Agustus 2025, yang akan semakin memperluas jaringan pembayaran digital lintas negara bagi para nasabah.

Langkah ini menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk mengikuti perkembangan teknologi finansial terbaru sekaligus memberikan kemudahan lebih besar bagi nasabah yang beraktivitas di wilayah Asia.

Kemudahan Transaksi Internasional dengan Fitur Tap to Pay di Livin By Mandiri

Selain QRIS Antar Negara, Livin By Mandiri juga menghadirkan fitur Tap to Pay yang dikhususkan untuk pengguna ponsel Android dengan teknologi Near Field Communication (NFC). Dengan fitur ini, nasabah cukup menempelkan ponsel ke mesin pembayaran yang mendukung jaringan Visa atau MasterCard untuk menyelesaikan transaksi secara instan tanpa harus membawa kartu fisik.

Fitur ini menjadi alternatif transaksi yang praktis dan aman bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar negeri, sekaligus meningkatkan pengalaman digital banking yang lebih seamless dan modern.

Bank Mandiri Fokus pada Digitalisasi Finansial dengan Orientasi Nasabah

Peningkatan transaksi internasional melalui Livin By Mandiri menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap solusi finansial digital. Melalui strategi berbasis teknologi dan fokus pada kebutuhan nasabah, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat perannya sebagai mitra keuangan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Dengan berbagai inovasi dan pengembangan layanan digital, Bank Mandiri menghadirkan kemudahan bertransaksi dan mengelola keuangan tanpa batasan geografis, sehingga dapat mengikuti dinamika mobilitas masyarakat masa kini.