Kamis, 11 September 2025

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Kerja, Satgas Yonif 611 Awang Long Didik Pekerja Non-Karyawan di PT. Freeport Indonesia

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Kerja, Satgas Yonif 611 Awang Long Didik Pekerja Non-Karyawan di PT. Freeport Indonesia
Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Kerja, Satgas Yonif 611 Awang Long Didik Pekerja Non-Karyawan di PT. Freeport Indonesia

JAKARTA - Satgas Yonif 611/Awang Long melaksanakan operasi patroli di area operasional PT. Freeport Indonesia, berfokus pada peningkatan kesadaran keselamatan dan pelestarian lingkungan bagi para pekerja non-karyawan yang beraktivitas di lokasi tersebut. menggabungkan patroli rutin dengan edukasi di wilayah MP 260, aliran Sungai Kali Kabur, yang merupakan salah satu area strategis PT. Freeport Indonesia.

Kegiatan patroli yang dilakukan oleh Satgas Yonif 611/Awang Long ini turut menggandeng petugas keselamatan (safety) dari Petrosea, demi memastikan penerapan langkah-langkah keselamatan kerja yang optimal bagi semua pihak yang terlibat di lokasi ini. Edukasi diberikan dengan pendekatan dialogis, bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga keselamatan kerja serta pelestarian lingkungan di area operasional tambang.

Fokus Edukasi Keselamatan dan Lingkungan

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Satgas menekankan beberapa poin penting terkait potensi risiko yang timbul akibat aktivitas penambangan di dekat aliran Sungai Kali Kabur. Mereka menggarisbawahi pentingnya menaati aturan dan regulasi, terutama ketika bekerja di sekitar alat-alat berat yang sedang beroperasi.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keselamatan pribadi dan lingkungan, terutama di area yang memiliki dampak strategis bagi ekosistem," ujar Danpos MP 37, Letda Inf Suparno. Pernyataan ini menegaskan komitmen Satgas untuk tidak hanya menjaga keamanan fisik pekerja, tetapi juga memelihara keseimbangan ekosistem lokasi operasional.

Rincian Edukasi dan Saran Keselamatan

Para pekerja non-karyawan diberikan saran alternatif untuk memastikan keselamatan kerja yang lebih ramah lingkungan. Berikut adalah beberapa poin edukasi yang disampaikan:

1. Jarak Aman: Para pekerja non-karyawan (NK) diimbau untuk tidak mendekati alat berat yang sedang beroperasi. Idealnya, jarak aman minimal 50 meter harus dipertahankan untuk mencegah kecelakaan.

2. Larangan Merusak Tanggul: Pekerja dilarang menyemprot tanggul yang sudah dibangun oleh perusahaan. Tanggul yang rusak dapat mengurangi kekuatan penahan dan meningkatkan risiko longsor, yang berbahaya bagi pendulang.

3. Kepatuhan atas Kesepakatan: Sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat, apabila ada pelanggaran atas aturan yang ditetapkan, pihak berwenang akan melakukan penyitaan sarana kerja non-karyawan.

Dengan mematuhi panduan ini, risiko kecelakaan kerja dapat diminimalkan sekaligus menjaga keberlangsungan ekosistem Sungai Kali Kabur yang sensitif.

Respons Positif dari Pekerja Non-Karyawan

Para pekerja non-karyawan menyambut baik upaya edukasi ini. Mereka mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan melalui patroli dan edukasi, yang dirasakan sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman akan keselamatan dan pelestarian lingkungan.

"Patroli ini memberikan informasi yang sangat bermanfaat untuk kita semua. Kami jadi lebih paham akan pentingnya menjaga jarak aman dari alat berat dan tidak merusak infrastruktur seperti tanggul," ungkap salah satu pekerja non-karyawan yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Dengan adanya pemahaman dan kesadaran yang meningkat, harapannya adalah tidak hanya keselamatan individu yang terjaga, tetapi juga keberlangsungan lingkungan tidak terganggu.

Kolaborasi untuk Keselamatan Kerja yang Berkelanjutan

Keberhasilan patroli ini tidak terlepas dari kolaborasi antara Satgas Yonif 611/Awang Long dan Petrosea yang berjalan dengan baik. Implementasi langkah-langkah edukasi keselamatan dan lingkungan menunjukkan pentingnya sinergi antara pihak keamanan dan perusahaan untuk mencapai standar keselamatan kerja yang tinggi.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman di sektor pertambangan di Papua. Diharapkan, model patroli edukatif ini dapat diadopsi oleh wilayah-wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa dalam hal keselamatan dan pelestarian lingkungan.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

PTPP Hadirkan Infrastruktur Hijau Lewat Hydroseeding Trenggalek

PTPP Hadirkan Infrastruktur Hijau Lewat Hydroseeding Trenggalek

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Jadwal Kapal Pelni Baubau Makassar September 2025

Jadwal Kapal Pelni Baubau Makassar September 2025

Access By KAI Hadirkan Kemudahan Reservasi Tiket Cepat

Access By KAI Hadirkan Kemudahan Reservasi Tiket Cepat