
JAKARTA - Bagi para pengguna iPhone yang sudah lama setia menggunakan produk Apple, kehadiran seri terbaru iPhone 17 mungkin terdengar menggoda. Namun, ada hal penting yang perlu diperhatikan: charger lama Anda kemungkinan besar tidak akan bisa dipakai lagi. Apple memperkenalkan sistem pengisian daya baru yang membuat perangkat ini hanya kompatibel dengan charger khusus generasi terbaru.
Keputusan ini membuat banyak calon pembeli harus mempertimbangkan biaya tambahan untuk membeli charger baru, karena meski iPhone 17 menghadirkan peningkatan signifikan dalam kecepatan pengisian baterai, teknologi yang dibenamkan tidak lagi mendukung adaptor lama.
Pengisian Cepat Jadi Andalan iPhone 17
Baca JugaASUS ExpertBook P3405CVA Laptop Bisnis Tangguh dengan Fitur AI
Apple membekali seluruh model iPhone 17 dengan fitur pengisian daya cepat. Untuk varian standar, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max, baterai bisa terisi hingga 50 persen hanya dalam waktu 20 menit. Sementara itu, varian iPhone 17 Air membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai kapasitas yang sama.
Mengutip laporan GSM Arena, kecepatan ini dimungkinkan berkat hadirnya Adaptor Daya Dinamis 40W terbaru yang dapat menghasilkan daya hingga 60W dalam durasi terbatas, sekitar lebih dari 15 menit berdasarkan hasil uji coba awal. Dengan teknologi ini, pengalaman mengisi daya iPhone 17 menjadi jauh lebih efisien dibanding generasi sebelumnya.
Beralih ke Protokol Baru
Salah satu alasan utama charger lama tidak lagi bisa digunakan adalah karena Apple telah meninggalkan sistem Programmable Power Supply (PPS) yang sebelumnya dipakai. Kini, perusahaan beralih ke protokol baru bernama Adjustable Voltage Supply (AVS).
AVS memungkinkan perangkat iPhone untuk meminta tegangan sesuai kebutuhan, mulai dari 15W hingga 48V dengan peningkatan kecil 0,1V. Teknologi ini membuat iPhone 17 lebih fleksibel dan mendukung perangkat dengan kebutuhan daya tinggi. Namun, di sisi lain, perubahan protokol ini membuat adaptor lama berbasis PPS tidak lagi kompatibel.
Hasil Pengujian Membuktikan
Tidak hanya klaim Apple, temuan dari pengujian mandiri juga mengonfirmasi hal ini. Seorang pengguna Reddit dengan nama akun privaterbook mengungkapkan hasil uji coba adaptor baru. Ia menemukan bahwa adaptor daya dinamis iPhone 17 memang tidak lagi mendukung PPS.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa hanya USB Power Delivery 3.0 standar yang mendukung protokol AVS terbaru ini. Artinya, sebagian besar charger USB lama yang dimiliki pengguna tidak akan berfungsi optimal, bahkan mungkin tidak bisa digunakan sama sekali untuk mengisi daya iPhone 17.
Apa Artinya bagi Pengguna Lama?
Bagi pemilik iPhone lama yang ingin beralih ke iPhone 17, hal ini berarti ada tambahan biaya yang harus disiapkan. Apple tidak lagi menyertakan adaptor daya dalam paket penjualan, sehingga pembeli harus membeli charger terbaru secara terpisah.
Di satu sisi, keputusan ini sejalan dengan langkah Apple dalam menghadirkan inovasi dan meningkatkan efisiensi teknologi pengisian daya. Namun, di sisi lain, konsumen yang sudah berinvestasi pada ekosistem charger lama mungkin merasa terbebani.
Charger Baru Jadi Wajib Dibeli
Kabar baiknya, bagi pengguna yang memutuskan membeli adaptor baru, pengalaman pengisian daya akan terasa jauh lebih cepat dan praktis. Dengan kemampuan mengisi hingga 50 persen hanya dalam 20 menit, pengguna tak perlu lagi menunggu lama untuk kembali menggunakan ponsel mereka.
Namun, bagi sebagian orang, keharusan membeli charger baru bisa menjadi faktor pertimbangan sebelum memutuskan upgrade. Apalagi, harga adaptor resmi Apple biasanya cukup tinggi dibandingkan charger pihak ketiga.
Konsistensi Strategi Apple
Jika ditelusuri, langkah Apple sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Perusahaan ini memang dikenal sering memperkenalkan standar baru yang berbeda dengan produsen lain. Dari penghapusan jack audio 3,5 mm, penggunaan port Lightning, hingga kini beralih ke standar AVS, Apple selalu konsisten mendorong pengguna untuk beradaptasi dengan ekosistem mereka.
Bagi Apple, inovasi ini dianggap sebagai cara untuk meningkatkan performa perangkat. Tetapi, dari sudut pandang konsumen, kebijakan ini kadang menimbulkan dilema karena menambah biaya kepemilikan perangkat.
Kehadiran iPhone 17 memang membawa banyak peningkatan menarik, terutama dalam hal pengisian daya cepat. Namun, perubahan teknologi yang diusung Apple membuat charger lama tidak bisa digunakan lagi. Dengan beralihnya sistem ke protokol AVS, pengguna wajib membeli adaptor baru agar dapat merasakan manfaat penuh dari teknologi tersebut.
Bagi calon pembeli, hal ini menjadi pertimbangan penting. Di satu sisi, iPhone 17 menawarkan efisiensi dan performa yang lebih baik. Namun di sisi lain, ada biaya tambahan yang tak bisa dihindari. Apple tampaknya kembali menegaskan posisinya sebagai pionir inovasi, meski konsekuensinya membuat pengguna lama harus rela merogoh kocek lebih dalam.

Aldi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Prabowo Dorong Danantara Wujudkan Desa Mandiri dengan Listrik Surya
- Jumat, 19 September 2025
Kemenkes Dorong Masyarakat Rutin Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis
- Jumat, 19 September 2025
Dito Ariotedjo Yakin Kemenpora Bakal Tumbuh Pesat di Era Erick Thohir
- Jumat, 19 September 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
IHSG Rekor Baru, Saham Dividen Murah Jadi Incaran
- 19 September 2025
2.
Strategi Saham Hari Ini, IHSG Bergerak di Zona Rentan
- 19 September 2025
3.
Investasi Triple B Dorong Akuisisi dan Lonjakan Saham MEJA
- 19 September 2025
4.
Bank Muamalat Luncurkan Investasi Syariah Sosial untuk Kesehatan
- 19 September 2025
5.
Pemerintah Masih Kaji Tarif Cukai Rokok Tahun 2026
- 19 September 2025