Senin, 15 September 2025

Jasa Marga Percepat Penyelesaian Lima Proyek Jalan Tol Jawa

Jasa Marga Percepat Penyelesaian Lima Proyek Jalan Tol Jawa
Jasa Marga Percepat Penyelesaian Lima Proyek Jalan Tol Jawa

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan fokus strategisnya pada pembangunan dan penyelesaian lima proyek jalan tol utama di Pulau Jawa. Kelima ruas tol tersebut meliputi Jakarta-Cikampek 2 Selatan, Akses Tol Patimban, Yogyakarta-Bawen, Yogyakarta-Solo, dan Probolinggo-Banyuwangi. Inisiatif ini dilakukan untuk meningkatkan konektivitas transportasi dan memperkuat portofolio perusahaan di sektor infrastruktur jalan tol nasional.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menekankan bahwa kelima proyek ini menjadi prioritas karena memiliki peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat, distribusi logistik, serta pertumbuhan ekonomi di wilayah Pulau Jawa. “Pembangunan ini menjadi langkah nyata kami dalam memperkuat portofolio sekaligus memperkuat jaringan jalan tol dengan konektivitas yang baik,” ujarnya.

Meski menjadi prioritas, Jasa Marga menegaskan bahwa pengerjaan dan pengoperasian kelima tol dilakukan secara bertahap. Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan aspek bisnis dan keuangan perseroan sehingga proyek tetap berjalan sesuai target tanpa mengganggu kinerja keuangan perusahaan.

Baca Juga

Kementrian ESDM Tertibkan Lahan Tambang Ilegal Seluas Ratusan Hektare

Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan

Di wilayah Jabodetabek, konstruksi Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan saat ini masih berjalan untuk Paket 3, 2A, dan 2B. Menurut Rivan, seluruh tahapan konstruksi tol ini ditargetkan selesai pada tahun 2026. Penyelesaian ruas ini diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas dan mempersingkat waktu tempuh di salah satu koridor tersibuk di Pulau Jawa.

Tol Akses Patimban

Untuk Tol Akses Patimban, Jasa Marga ditugaskan membangun segmen sepanjang 14 km dari total 37 km, dengan dukungan pemerintah. Konstruksi ruas ini dijadwalkan dimulai pada akhir tahun 2025, sementara target pengoperasian ditetapkan pada tahun 2027. Proyek ini memiliki peran strategis dalam menunjang akses ke Pelabuhan Patimban yang menjadi salah satu pelabuhan kargo terbesar di Indonesia, sehingga diharapkan mampu memperlancar arus logistik nasional.

Tol Yogyakarta-Bawen

Proyek Tol Yogyakarta-Bawen, khususnya Seksi 1 dan Seksi 6, telah mencapai progres konstruksi lebih dari 75 persen. Jasa Marga menargetkan ruas ini dapat beroperasi penuh pada tahun 2026. Pembangunan tol ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antara wilayah Yogyakarta dan Semarang, yang dikenal sebagai jalur padat aktivitas ekonomi dan pariwisata.

Tol Yogyakarta-Solo

Sementara itu, Tol Yogyakarta-Solo telah membuka layanan komersial untuk ruas Klaten-Prambanan sejak Agustus 2025. Paket-paket konstruksi lainnya masih dalam proses pengerjaan dengan target pengoperasian bertahap pada tahun 2026 dan 2027. Kehadiran tol ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan di jalur utama serta mendukung pengembangan ekonomi lokal di sepanjang koridor Yogyakarta–Solo.

Tol Probolinggo-Banyuwangi

Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi, khususnya Seksi Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 km, hampir rampung. Rivan menyebut progres konstruksi tiap seksi bervariasi antara 90 persen hingga 100 persen. Tol ini ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2026. Keberadaan tol ini akan memperkuat konektivitas transportasi di Pulau Jawa bagian timur, membuka akses lebih cepat antara Probolinggo hingga Banyuwangi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah pesisir timur Pulau Jawa.

Dengan penekanan pada kelima proyek tersebut, Jasa Marga menunjukkan komitmen jangka panjang dalam membangun jaringan jalan tol nasional yang efisien dan strategis. Selain mengurangi kemacetan, proyek ini juga diharapkan meningkatkan mobilitas masyarakat, memperlancar distribusi logistik, serta memperkuat daya saing ekonomi daerah yang dilalui.

Direktur Utama Jasa Marga menambahkan bahwa kelima proyek tol ini diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur transportasi, tetapi juga sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa. Konektivitas yang semakin baik diyakini akan meningkatkan produktivitas bisnis, mendukung sektor pariwisata, serta membuka peluang baru bagi investasi di wilayah yang terhubung langsung dengan tol.

Penyelesaian proyek jalan tol secara bertahap juga menjadi strategi manajemen risiko perusahaan. Dengan pendekatan ini, Jasa Marga mampu menjaga kesinambungan finansial, memastikan kualitas konstruksi, dan mengoptimalkan operasional setiap ruas tol yang dibangun.

Secara keseluruhan, fokus Jasa Marga pada lima proyek tol utama di Pulau Jawa mencerminkan prioritas perusahaan untuk memperkuat jaringan transportasi strategis. Investasi besar yang dilakukan tidak hanya meningkatkan efisiensi perjalanan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan nasional. Dengan target penyelesaian antara 2026 dan 2027, kelima ruas tol ini diharapkan menjadi bagian penting dari infrastruktur modern yang mempermudah mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di Pulau Jawa.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jadwal Lengkap KA Bandara YIA dari Tugu Jogja Hari Ini

Jadwal Lengkap KA Bandara YIA dari Tugu Jogja Hari Ini

DAMRI Hadirkan Rute Langsung Lampung Wonosobo Oktober 2025

DAMRI Hadirkan Rute Langsung Lampung Wonosobo Oktober 2025

Jadwal Kapal Ferry ASDP Kupang NTT Hari Ini 15 September 2025

Jadwal Kapal Ferry ASDP Kupang NTT Hari Ini 15 September 2025

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Bukit Siguntang September hingga Oktober

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Bukit Siguntang September hingga Oktober

Garuda Indonesia Jadi Anggota TIACA, Perkuat Cargo Global

Garuda Indonesia Jadi Anggota TIACA, Perkuat Cargo Global