Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- Minggu, 14 September 2025

JAKARTA - Pasar smartphone bekas selalu menarik bagi pencari perangkat dengan harga terjangkau, apalagi jika menyimpan nilai historis dan build quality yang masih bisa diandalkan. Salah satu ponsel yang kembali dilirik adalah Nokia 7.1 dengan RAM 4GB, sebuah perangkat mid-range yang dirilis tahun 2018 namun tetap memiliki daya tarik tersendiri hingga sekarang.
Bagi sebagian orang, membeli smartphone lawas adalah pilihan berisiko. Namun dalam kasus Nokia 7.1, ada alasan kuat mengapa perangkat ini masih layak dipertimbangkan, khususnya bagi mereka yang menginginkan ponsel elegan dengan layar menawan dan sistem operasi Android murni. Mari kita bahas lebih dalam.
Desain Premium yang Masih Relevan
Baca Juga
Meskipun telah berusia lebih dari lima tahun, desain Nokia 7.1 tidak terlihat ketinggalan zaman. Dengan bobot hanya 160 gram dan dimensi ringkas, ponsel ini terasa nyaman di genggaman. Bahan aluminium di bingkai serta lapisan kaca Gorilla Glass 3 di depan dan belakang memberikan kesan solid dan premium.
Finishing sederhana namun elegan membuatnya tampak berkelas. Karakter desain seperti ini jarang ditemukan pada smartphone mid-range masa kini yang cenderung menggunakan material plastik. Bagi pecinta desain klasik, Nokia 7.1 jelas masih punya daya tarik kuat.
Layar PureDisplay HDR10, Fitur Utama yang Istimewa
Daya jual utama Nokia 7.1 terletak pada layarnya. Panel PureDisplay 5,84 inci beresolusi Full HD+ dengan dukungan HDR10 mampu menampilkan konten Netflix atau YouTube dengan kualitas warna yang tajam, cerah, dan kontras yang seimbang.
Fitur konversi SDR ke HDR secara real-time adalah nilai tambah yang jarang ada di kelasnya saat itu. Dengan kepadatan piksel mencapai 432 ppi dan perlindungan Gorilla Glass 3, kualitas layar Nokia 7.1 masih bisa bersaing dengan smartphone mid-range saat ini.
Performa Cukup Andal untuk Kebutuhan Harian
Ditenagai chipset Snapdragon 636 dan RAM 4GB, Nokia 7.1 memang tidak bisa disandingkan dengan ponsel gaming modern. Namun untuk aktivitas harian seperti media sosial, streaming, chatting, hingga multitasking ringan, performanya tetap memadai.
GPU Adreno 509 mendukung game kasual dengan baik, meskipun untuk judul AAA terbaru tentu terasa berat. Keunggulan Nokia 7.1 justru terletak pada software-nya, karena perangkat ini masuk dalam program Android One. Dengan UI yang bersih, ringan, dan bebas bloatware, pengalaman penggunaan menjadi lebih mulus.
Kamera ZEISS, Andalan Fotografi Mid-Range
Di sektor kamera, Nokia 7.1 dibekali dual camera 12 MP + 5 MP dengan sentuhan lensa ZEISS yang terkenal legendaris. Hasil fotonya cukup mengesankan, terutama dalam kondisi cahaya cukup. Warna natural dan detail tajam menjadi ciri khasnya.
Sensor 5 MP berfungsi sebagai pendukung efek bokeh di mode portrait, memberikan kesan blur yang rapi. Selain itu, kemampuan merekam video hingga 4K@30fps dengan gyro-EIS adalah keunggulan tersendiri di kelas menengah pada masanya.
Android One, Software Bersih dan Terjamin
Sebagai bagian dari Android One, Nokia 7.1 menjanjikan update keamanan rutin serta upgrade OS lebih cepat dibanding banyak pesaingnya. Faktanya, perangkat ini mendukung hingga Android 10, sebuah bukti keseriusan Nokia dalam mendukung pengguna.
Bagi mereka yang menyukai pengalaman Android murni, Nokia 7.1 masih menjadi pilihan menarik, terutama karena tidak disusupi aplikasi bawaan berlebihan.
Baterai dan Fitur Pendukung
Dibekali baterai 3060 mAh, daya tahan Nokia 7.1 memang hanya cukup untuk penggunaan sehari penuh dengan pemakaian normal. Pengguna intensif mungkin harus mengisi ulang di sore hari. Untungnya, ada dukungan fast charging 18W yang membuat pengisian daya lebih efisien.
Fitur lain juga cukup lengkap: Wi-Fi dual-band, Bluetooth 5.0, NFC, dan USB Type-C. Dukungan NFC menjadi nilai lebih, terutama bagi pengguna yang ingin memanfaatkannya untuk pembayaran digital.
Harga Bekas dan Catatan Penting
Saat ini, Nokia 7.1 bekas dibanderol dengan kisaran harga Rp 800.000 – Rp 1.400.000, tergantung kondisi fisik, baterai, dan kelengkapan.
Namun, perlu kehati-hatian jika menemukan iklan yang menawarkan “Nokia 7.1 baru” dengan harga sekitar Rp 845.000. Besar kemungkinan itu adalah perangkat rekondisi, barang bekas yang dikemas ulang, atau bahkan penipuan. Ingat, perangkat ini sudah lama tidak diproduksi.
Tips Membeli Nokia 7.1 Bekas
Cek baterai – pastikan kondisi baterai masih layak, karena kapasitas kecil biasanya cepat turun performanya.
Periksa fisik – minta foto detail agar bisa menilai goresan pada kaca dan frame.
Tes fungsi – pastikan kamera, sensor, NFC, dan Wi-Fi berjalan normal.
Validasi IMEI – cek agar tidak membeli perangkat yang terblokir.
Nokia 7.1 adalah smartphone mid-range lawas yang masih punya nilai tersendiri. Desain premium, layar HDR10, kamera ZEISS, serta software Android One menjadikannya perangkat yang menyenangkan untuk dipakai hingga saat ini, meski dengan kompromi di sektor baterai dan performa gaming.
Bagi pencinta Nokia atau mereka yang ingin merasakan kembali pengalaman Android murni dengan desain solid, Nokia 7.1 bekas bisa jadi pilihan menarik sebagai perangkat kedua. Yang penting, lakukan pembelian dengan hati-hati dan hindari godaan harga “baru” yang tidak masuk akal.

Aldi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025