KAI Wisata Luncurkan KA Baru Klinthing: Wisata Kereta Uap Edukatif

Kamis, 12 Juni 2025 | 08:44:57 WIB
KAI Wisata Luncurkan KA Baru Klinthing: Wisata Kereta Uap Edukatif

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, KAI Wisata, resmi meluncurkan layanan terbaru berbasis heritage bernama Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing. Kereta uap ini dihadirkan sebagai bagian dari inovasi wisata edukatif dan pelestarian sejarah perkeretaapian Indonesia. Layanan perdana ini menjangkau rute Ambarawa–Tuntang (PP) dan menawarkan pengalaman perjalanan berkesan dengan atmosfer klasik.

Peluncuran KA Baru Klinthing menandai kebangkitan moda transportasi tempo dulu dalam format yang lebih menarik dan modern. Kereta ini tak hanya menjadi alternatif rekreasi, namun juga sarana pembelajaran sejarah yang membalut kenyamanan dengan sensasi berbeda dari moda uap yang sudah langka.

“Melalui KA Baru Klinthing, KAI ingin menghadirkan perjalanan lintas waktu. Ini bukan sekadar wisata, tapi edukasi sejarah yang dibalut kenyamanan dan keunikan moda uap klasik,” ungkap seorang perwakilan manajemen KAI.

Rute dan Durasi Perjalanan

Kereta uap wisata KA Baru Klinthing menempuh rute ikonik dari Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Tuntang, dan kembali ke titik awal. Durasi perjalanan sekitar 90 menit, memungkinkan penumpang menikmati panorama khas Jawa Tengah seperti Danau Rawa Pening dan perbukitan hijau di sekitarnya. Suasana klasik dari lokomotif uap dan gerbong kayu membawa nuansa nostalgia, sangat cocok bagi wisatawan pencinta sejarah dan keluarga yang ingin memberikan pengalaman berbeda kepada anak-anak.

Keberangkatan dimulai dari Stasiun Ambarawa, yang juga menjadi lokasi Museum Kereta Api Ambarawa—salah satu museum transportasi paling lengkap di Indonesia. Sepanjang perjalanan, penumpang disuguhi kisah-kisah masa lampau perkeretaapian di Tanah Air, menjadikan pengalaman ini lebih dari sekadar wisata.

Jadwal Operasional KA Baru Klinthing

Layanan kereta uap wisata ini tersedia hanya satu kali dalam sebulan, menjadikannya pengalaman eksklusif yang sangat ditunggu-tunggu wisatawan. Jadwal perjalanan KA Baru Klinthing untuk periode Juli hingga Desember 2025 adalah sebagai berikut:

Minggu, 13 Juli 2025 – Pukul 13.30 WIB

Minggu, 17 Agustus 2025 – Pukul 13.30 WIB

Minggu, 14 September 2025 – Pukul 13.30 WIB

Minggu, 12 Oktober 2025 – Pukul 13.30 WIB

Minggu, 9 November 2025 – Pukul 13.30 WIB

Minggu, 14 Desember 2025 – Pukul 13.30 WIB

Dengan jumlah keberangkatan yang terbatas, penumpang disarankan untuk memesan tiket jauh-jauh hari sebelum kuota habis.

Tarif Tiket dan Layanan

Tiket KA Baru Klinthing tersedia dalam dua pilihan layanan, masing-masing dengan nuansa kayu khas gerbong klasik:

Kelas Kayu CR: Rp395.000 per orang

Kelas Kayu VIP/AR: Rp495.000 per orang

Harga tersebut sudah termasuk berbagai fasilitas, di antaranya:

Tiket masuk ke Museum Kereta Api Ambarawa

Welcome drink dan snack eksklusif di ruang VIP

Pemandu wisata profesional yang menyertai perjalanan

Voucher wahana gratis untuk 10 pembeli pertama setiap keberangkatan

Khusus layanan VIP, penumpang akan mendapatkan tempat duduk yang lebih lega serta atmosfer ruang tunggu yang lebih privat.

Syarat dan Ketentuan

Agar perjalanan lebih nyaman dan lancar, KAI Wisata menetapkan beberapa ketentuan sebagai berikut:

Penumpang diwajibkan hadir minimal 20 menit sebelum jadwal keberangkatan.

Tiket yang tidak digunakan pada waktu keberangkatan akan hangus dan tidak dapat diuangkan kembali.

Pembelian tiket secara langsung di loket Museum Ambarawa dapat dilakukan mulai pukul 08.00 WIB pada hari keberangkatan, selama kursi masih tersedia.

Pemesanan tiket online dibuka maksimal hingga H-14 sebelum keberangkatan. Tidak tersedia reservasi pada hari keberangkatan.

Anak berusia tiga tahun ke atas wajib memiliki tiket sendiri.

Langkah ini diambil guna menjaga keteraturan operasional serta memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan.

Wisata Sejarah Sekaligus Edukasi

Kereta uap wisata KA Baru Klinthing hadir tidak hanya sebagai daya tarik wisata, tetapi juga sebagai sarana edukatif. Kehadiran lokomotif uap yang masih berfungsi ini menjadi jembatan penting antara masa lalu dan masa kini. Wisatawan tidak hanya diajak menikmati perjalanan visual, tetapi juga menelusuri sejarah perkeretaapian Indonesia, khususnya di era kolonial.

“Dengan tetap mengedepankan pelayanan prima, keamanan, dan pelestarian nilai sejarah, kami berharap Kereta Wisata KA Baru Klinthing dapat menjadi ikon wisata unggulan di Jawa Tengah dan destinasi edukatif bagi seluruh kalangan,” ujar salah satu pejabat KAI Wisata.

Konsep ini menyasar segmen keluarga, komunitas pelestari sejarah, pelajar, hingga wisatawan mancanegara yang ingin merasakan nuansa tempo dulu secara langsung.

Alternatif Wisata Premium di Jawa Tengah

Hadirnya KA Baru Klinthing menjadi angin segar bagi sektor pariwisata lokal, khususnya di Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Potensi kereta wisata ini bukan hanya menarik dari sisi budaya, tetapi juga mampu menjadi magnet ekonomi bagi pelaku UMKM lokal yang mendukung sektor pariwisata heritage.

Dengan pengoperasian terbatas dan layanan eksklusif, KA Baru Klinthing diproyeksikan menjadi salah satu ikon pariwisata berkelanjutan yang mengangkat nilai historis dan keindahan alam Jawa Tengah.

KA Baru Klinthing bukan hanya kereta uap biasa, melainkan simbol pelestarian sejarah yang dikemas dalam kemewahan wisata modern. Berangkat dari Stasiun Ambarawa, penumpang diajak melintasi waktu dan ruang menuju pengalaman yang jarang ditemui di era transportasi digital seperti saat ini. Dengan rute eksklusif, fasilitas premium, serta atmosfer nostalgia yang kental, perjalanan dengan KA Baru Klinthing adalah pilihan sempurna untuk liburan keluarga, edukasi anak, atau sekadar menikmati akhir pekan dengan cara yang berbeda.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB