Tim Bola Voli Putri Indonesia Tumbangkan Mongolia 3 0 di AVC Nations Cup 2025: Tampil Berani dan Variatif

Kamis, 12 Juni 2025 | 09:03:34 WIB
Tim Bola Voli Putri Indonesia Tumbangkan Mongolia 3 0 di AVC Nations Cup 2025: Tampil Berani dan Variatif

JAKARTA — Tim bola voli putri Indonesia akhirnya memetik kemenangan perdana di ajang AVC Challenge Cup for Women 2025, usai menundukkan Mongolia dengan skor telak 3-0. Pertandingan yang berlangsung di Dong Anh Gymnasium, Hanoi, Vietnam, menjadi ajang pembuktian semangat dan perbaikan permainan Srikandi Garuda setelah rentetan kekalahan di babak penyisihan Grup B.

Kemenangan ini diraih dalam tiga set langsung dengan skor 25-18, 25-21, dan 25-23, menunjukkan peningkatan performa dari laga-laga sebelumnya. Indonesia kini memiliki harapan baru dalam laga pamungkas melawan Selandia Baru untuk menutup babak grup dengan hasil positif.

Tampil Berani dan Variatif, Indonesia Kendalikan Permainan

Manajer Timnas Voli Putri Indonesia, Loudry Maspaitella, memberikan apresiasi atas penampilan tim yang dinilai jauh lebih baik dibandingkan tiga pertandingan sebelumnya. Menurutnya, kunci kemenangan kali ini adalah keberanian dalam menerapkan variasi strategi serta pertahanan yang lebih solid.

“Tadi sudah lebih berani main variasi. Modal receive dan defend juga bagus. Secara permainan lebih meningkat dibanding pertandingan-pertandingan sebelumnya,” ujar Loudry seusai laga.

Tim Indonesia tampil lebih agresif sejak awal set pertama. Peran setter dan libero terlihat lebih harmonis dalam membangun serangan, serta distribusi bola yang merata membuat permainan Indonesia lebih tidak mudah ditebak oleh lawan.

Mongolia Tampil Solid, Tapi Indonesia Lebih Cerdik

Meskipun kalah, tim Mongolia tetap memberikan perlawanan berarti. Loudry mengakui keunggulan teknik dasar tim lawan, yang tampil rapi dan terorganisir.

“Teknik dasar mereka bagus, pengambilan passing-nya rapi, dan pergerakan antarposisi juga baik. Tapi permainan Indonesia lebih cerdik,” ungkapnya.

Perbedaan signifikan terlihat dalam hal variasi serangan dan pengambilan keputusan di momen-momen krusial. Mongolia lebih kaku dalam pola permainan, sedangkan Indonesia mampu mengombinasikan bola cepat, spike dari sayap, hingga tipu-tipu bola lambung yang menyulitkan lawan.

Perjalanan Berat di Grup B: Satu Kemenangan, Tiga Kekalahan

Indonesia berada di Grup B bersama tim-tim tangguh seperti Kazakhstan, Iran, Filipina, Mongolia, dan Selandia Baru. Sebelum meraih kemenangan atas Mongolia, Indonesia mencatat hasil kurang menggembirakan dalam tiga pertandingan awal.

Rekap Hasil Timnas Putri Indonesia di Grup B:

Laga 1: Kalah 2-3 dari Iran (25-23, 23-25, 25-16, 19-25, 12-15)

Laga 2: Kalah 1-3 dari Filipina (25-22, 23-25, 13-25, 26-28)

Laga 3: Kalah 0-3 dari Kazakhstan (17-25, 12-25, 24-26)

Laga 4: Menang 3-0 atas Mongolia (25-18, 25-21, 25-23)

Meski hanya meraih satu kemenangan dari empat laga, performa tim menunjukkan tren peningkatan. Hal ini menjadi harapan positif bagi laga terakhir fase grup.

Yolla Yuliana dan Kolega Siap Hadapi Selandia Baru

Dipimpin kapten tim Yolla Yuliana, skuad voli putri Indonesia akan menghadapi laga terakhir babak penyisihan melawan Selandia Baru pada Kamis, 12 Ju ni 2025. Kemenangan atas Mongolia menjadi modal penting untuk membangun kepercayaan diri dan menutup babak grup dengan semangat tinggi.

Selandia Baru sendiri dikenal sebagai tim dengan postur kuat dan servis keras, namun memiliki celah dalam hal transisi bertahan ke menyerang. Tim Indonesia diprediksi akan memaksimalkan keunggulan dalam variasi pola serangan yang mulai solid terbentuk sejak laga melawan Mongolia.

Evaluasi dan Optimisme Menuju Masa Depan

Turnamen AVC Challenge Cup 2025 ini menjadi wadah penting bagi regenerasi dan pembentukan karakter permainan timnas voli putri Indonesia. Meski belum berhasil menembus papan atas klasemen grup, perkembangan performa dalam setiap pertandingan memberikan harapan baru bagi masa depan tim.

Program pembinaan jangka panjang dan rotasi pemain muda yang dijalankan oleh PBVSI mulai menunjukkan hasil. Beberapa pemain muda seperti Tasya Safira, Zahra Afriliya, dan Putri Nurul, mendapat jam terbang dan pengalaman bermain di level internasional.

Suara dari Lapangan: Progres Positif Patut Diganjar Dukungan

Menurut pengamat voli nasional, peningkatan performa tim patut diapresiasi, terutama karena Indonesia tidak tampil dengan kekuatan penuh dan sedang dalam fase transisi generasi. Diperlukan kontinuitas latihan, turnamen uji coba, serta dukungan penuh dari federasi dan masyarakat agar tim terus berkembang.

Di sisi lain, kemenangan atas Mongolia membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat dan semangat pantang menyerah, Indonesia bisa berbicara banyak di level Asia Tenggara dan bahkan Asia.

Modal Mental dan Teknis untuk Misi Lebih Besar

Kemenangan telak atas Mongolia menjadi titik balik penting bagi tim voli putri Indonesia di ajang AVC Nations Cup 2025. Selain menjadi bukti perbaikan permainan, hasil ini juga menunjukkan bahwa tim memiliki potensi besar jika terus diasah melalui pertandingan dan pembinaan yang konsisten.

“Ini baru awal. Kami percaya bahwa semangat dan keberanian ini bisa membawa kami lebih jauh ke depan,” pungkas Manajer Timnas, Loudry Maspaitella.

Dengan satu pertandingan tersisa melawan Selandia Baru, Indonesia diharapkan menutup fase grup dengan kemenangan dan membangun fondasi yang lebih kuat untuk keikutsertaan dalam kompetisi regional maupun dunia ke depan.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB