JAKARTA - Pertarungan transfer bek tengah Marc Guehi siap memanas. Manchester City dikabarkan akan menurunkan seluruh kemampuan mereka untuk merekrut pemain internasional Inggris itu pada bursa transfer Januari mendatang. Klub juara Liga Primer ini berambisi memperkuat lini belakang yang terlihat rentan di awal musim, sekaligus menantang Liverpool, yang sebelumnya menjadi favorit untuk mendapatkan tanda tangan Guehi.
Menurut laporan Daily Star, meski sempat tertarik pada musim panas lalu, Man City menahan langkah karena yakin Guehi akan tetap bertahan di Crystal Palace. Namun kini situasinya berubah drastis. Pep Guardiola siap mengerahkan segala upaya untuk mengamankan bek tangguh berusia 23 tahun tersebut, bersaing langsung dengan klub-klub top Eropa lainnya, termasuk Liverpool, Barcelona, dan Real Madrid.
Marc Guehi sebenarnya hampir bergabung dengan Liverpool pada bursa transfer musim panas. Negosiasi yang berlangsung sepanjang musim panas bahkan mencapai tahap akhir, dengan tes medis yang sukses dilalui oleh Guehi. Transfer senilai 40 juta euro hampir rampung, namun di detik-detik terakhir Crystal Palace membatalkan kesepakatan secara mengejutkan. Manajer Palace, Oliver Glasner, dilaporkan sempat mengancam mengundurkan diri jika Guehi dilepas sebelum klub mendapatkan pengganti yang tepat. Keputusan ini membuat Guehi kecewa dan frustrasi, bahkan ia sempat membuat video perpisahan untuk penggemar Palace yang kemudian bocor ke media sosial. Jet pribadi sudah disiapkan untuk membawanya ke Merseyside pada malam penutupan transfer, menegaskan seberapa dekat kesepakatan itu.
Kekecewaan Guehi memunculkan kabar bahwa ia mempertimbangkan mundur dari jabatan kapten Palace. Guehi juga menegaskan tidak akan memperpanjang kontraknya, yang membuka peluang bagi klub untuk melepasnya pada Januari agar tetap memperoleh kompensasi finansial, daripada kehilangan pemain secara gratis di masa depan. Bek tengah ini telah menjadi bagian penting dalam skuad Palace, termasuk saat klub meraih Piala FA pada Mei lalu. Sejak bergabung dari akademi Chelsea, kemudian dipinjamkan ke Swansea pada 2020, Guehi tampil lebih dari 150 kali di Liga Primer dan menjadi andalan di lini belakang, serta mencatat 23 caps untuk Timnas Inggris dengan performa impresif di Euro 2024.
Sementara itu, Liverpool mengambil pendekatan berbeda. The Reds memilih untuk tidak mengejar Guehi pada bursa Januari dan berencana menunggu hingga kontraknya habis pada musim panas 2026 untuk merekrutnya secara bebas transfer. Strategi ini memungkinkan Liverpool mengurangi risiko finansial sekaligus mempertahankan stabilitas lini belakang saat ini. Konteksnya, Joe Gomez dan Ibrahima Konate masih menjadi bagian penting di pertahanan, dan klub ingin memastikan waktu bermain mereka tidak terganggu oleh kedatangan Guehi terlalu cepat.
Informasi dari jurnalis Paul Joyce (Times) dan Chris Bascombe (Telegraph) menegaskan bahwa Liverpool sudah mencapai kesepakatan mengenai persyaratan pribadi dengan Guehi, namun akan menunggu waktu yang tepat untuk transfer bebas. Pendekatan ini mencerminkan visi jangka panjang klub dalam membangun skuad yang stabil, mengurangi risiko kontrak rumit, dan memberi ruang bagi talenta muda seperti Giovanni Leoni, yang baru direkrut dari Parma.
Drama transfer ini juga menunjukkan dinamika pasar transfer Inggris. Manchester City kini benar-benar all-in, sementara Liverpool tetap tenang dan memilih kesabaran. Sementara itu, minat dari klub-klub top Eropa lainnya, termasuk Barcelona, Juventus, dan Real Madrid, semakin menambah kompleksitas persaingan. Kesiapan finansial, strategi negosiasi, dan kecepatan eksekusi menjadi kunci bagi Manchester City untuk memenangkan duel perebutan Marc Guehi.
Keputusan menunda transfer Guehi oleh Liverpool juga menegaskan filosofi klub dalam mengelola skuad dan keuangan. Tidak hanya fokus pada kebutuhan jangka pendek, The Reds juga mempertimbangkan keseimbangan waktu bermain untuk pemain lain, serta peluang investasi masa depan. Dengan kedalaman skuad yang ada dan talenta muda yang siap bersaing, Liverpool optimis menghadapi musim depan dengan pertahanan solid, sambil menunggu kesempatan merekrut Guehi secara gratis.
Pertarungan transfer antara Manchester City dan Liverpool untuk Marc Guehi diprediksi akan menjadi salah satu cerita terbesar di bursa Januari. Semua mata penggemar Liga Primer akan tertuju pada perkembangan negosiasi, yang diperkirakan akan memengaruhi dinamika pertahanan kedua klub sekaligus strategi jangka panjang mereka. Dengan kompetisi sengit dan manuver finansial yang tinggi, transfer Guehi menjadi contoh nyata bagaimana klub-klub elite Eropa bersaing untuk mendapatkan pemain kunci di pasar transfer yang penuh risiko.