Kamis, 11 September 2025

Green Refinery Cilacap: Subholding BUMN Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan Investasi Biofuel

Green Refinery Cilacap: Subholding BUMN Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan Investasi Biofuel

JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus maju dalam menyelesaikan proyek "Green Refinery Cilacap", sebuah Proyek Strategis Nasional dengan tujuan memproduksi biofuel sebanyak 6.000 barel untuk mendukung target pemerintah mencapai 23% bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) pada tahun 2025.

Isnanto Nugroho, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis KPI, menegaskan bahwa KPI sedang mencari mitra strategis untuk Green Refinery Cilacap. "Kami sedang dalam proses seleksi mitra strategis dan terbuka untuk berkolaborasi dengan bank, lembaga kredit ekspor, dan lembaga multilateral," ungkap Isnanto dalam acara "Opportunities Matching – Green Refinery Cilacap" di Pertamina Investor Day bulan Juni lalu.

Isnanto juga menyoroti keunggulan investasi Green Refinery Cilacap, termasuk statusnya sebagai Proyek Strategis Nasional yang didukung oleh kerangka kebijakan yang kuat, serta lokasinya di lahan eksisting Pertamina.

Baca Juga

Panduan Cara Daftar BPJS Kesehatan Online 2025 Lewat HP

Hermansyah Y Nasroen, Sekretaris Perusahaan KPI, menambahkan bahwa Green Refinery Cilacap memiliki nilai strategis sebagai investasi karena mampu menghasilkan produk ramah lingkungan seperti Hydrotreated Vegetable Oil, Sustainable Aviation Fuel, dan Bionafta. Proyek ini juga dianggap memberikan nilai tambah signifikan bagi Indonesia dengan mengolah sumber daya biofuel yang melimpah.

Proyek ini direncanakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 3.000 barel menjadi 6.000 barel dengan fokus pada HVO, SAF, dan Bionafta yang berasal dari Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah. Green Refinery Cilacap akan dilengkapi dengan infrastruktur termasuk Palm Oil Treater, Faractionator, dan fasilitas Offsite.

Sebagai bagian dari transisi energi, Kilang Cilacap juga telah menyelesaikan fase pertama dari proyek green refinery dan sedang mempersiapkan fase kedua untuk meningkatkan kapasitas produksi HVO serta komponen nabati pada SAF. KPI, sebagai bagian dari Pertamina yang berkomitmen pada prinsip ESG (Environment, Social & Governance), terus menjalankan operasinya dengan mematuhi prinsip-prinsip dari United Nations Global Compact (UNGC), menuju visi menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia yang berkelas dunia dengan tata kelola yang baik serta berwawasan lingkungan dan sosial.

Redaksi

Redaksi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BMKG Peringatan Dini Gelombang Tinggi 11 hingga 14 September 2025

BMKG Peringatan Dini Gelombang Tinggi 11 hingga 14 September 2025

Prakiraan Cuaca Jakarta 11 September 2025, BMKG Prediksi Hujan Ringan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta 11 September 2025, BMKG Prediksi Hujan Ringan Sedang

IHSG Hari Ini Menguat, Saham Perbankan Jadi Penopang Utama

IHSG Hari Ini Menguat, Saham Perbankan Jadi Penopang Utama

4 Aplikasi Wajib untuk Pengguna Transportasi Publik Jakarta

4 Aplikasi Wajib untuk Pengguna Transportasi Publik Jakarta

Proyek Tol Kataraja PIK 2 Siap Dibuka Bertahap

Proyek Tol Kataraja PIK 2 Siap Dibuka Bertahap