Program Berkelanjutan PLN UID Kaltimra menjadi cahaya baru bagi keluarga prasejahtera Balikpapan

Balikpapan – Suasana haru terasa di kediaman Ali Imron, warga Karang Joang, Balikpapan Utara, pada Jumat (19/9). Rumahnya yang sebelumnya rapuh kini telah berdiri kokoh dan lebih nyaman setelah direnovasi melalui program Bedah Rumah Layak Huni. Program ini dijalankan oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Kaltimra sebagai bentuk kepedulian nyata pegawai PLN terhadap masyarakat prasejahtera. Inisiatif tersebut juga menjadi bagian dari pilar sosial YBM PLN yang fokus menghadirkan manfaat langsung bagi kesejahteraan warga.

Ali Imron menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. Ia mengaku lega karena rumah yang hampir roboh kini menjadi hunian yang layak. “Alhamdulillah, anak-anak kini bisa belajar dengan tenang karena sudah ada sambungan listrik. Terima kasih kepada PLN, YBM, serta semua pihak yang peduli dengan keluarga kami,” ungkapnya dengan penuh haru.

Turut hadir Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Balikpapan, Rafiuddin, yang mengapresiasi kolaborasi PLN bersama pemerintah daerah. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi Pemkot Balikpapan untuk menghadirkan rumah aman dan sehat bagi warganya. “Program sosial semacam ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga menjadi wujud gotong royong yang patut diperkuat,” ujarnya.

Baca Juga

Jadwal Kapal Pelni Tual Timika Oktober 2025, Tiket dan Armada Lengkap

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menambahkan bahwa PLN bukan hanya sekadar penyedia listrik, tetapi juga bagian dari masyarakat yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup. “Lewat program ini, kami ingin menyalakan energi kebaikan di tengah warga. Selain perbaikan rumah, kami juga memberikan sambungan listrik gratis melalui program Light Up The Dream. Harapannya, keluarga Bapak Ali dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, lebih terang, dan penuh semangat baru,” jelasnya.

Program Bedah Rumah Layak Huni menjadi bukti bahwa PLN UID Kaltimra menghadirkan energi bukan hanya dalam bentuk listrik, tetapi juga kepedulian dan harapan. Semangat berbagi tersebut diharapkan mampu memperkuat kesejahteraan sekaligus rasa kebersamaan masyarakat di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.