Jumat, 19 September 2025

Vivo X300 Andalkan Chip V3+ Tantang iPhone 17 Pro

Vivo X300 Andalkan Chip V3+ Tantang iPhone 17 Pro
Vivo X300 Andalkan Chip V3+ Tantang iPhone 17 Pro

JAKARTA - Di tengah kompetisi sengit pasar smartphone premium, Vivo mengambil langkah berani dengan menghadirkan seri terbaru X300. Alih-alih hanya mengandalkan spesifikasi standar flagship, Vivo kali ini menekankan inovasi pada sisi fotografi dan videografi melalui chip pemrosesan gambar buatan sendiri, V3+.

Pendekatan ini menjadi bagian dari strategi baru Vivo untuk menegaskan diri sebagai pionir dalam menghadirkan pengalaman visual sinematik dari sebuah smartphone. Bukan sekadar gimmick, teknologi ini dirancang agar mampu menyaingi — bahkan melampaui — apa yang ditawarkan kompetitor besar seperti Apple dengan iPhone 17 Pro.

V3+: Senjata Rahasia Vivo X300

Keunggulan utama dari Vivo X300 terletak pada image signal processor (ISP) V3+. Han Boxiao, Product Manager Vivo, menjelaskan bahwa teknologi ini memungkinkan ponsel terbaru mereka merekam video portrait sinematik 4K pada 60fps.

Baca Juga

Infinix HOT 60 Pro+ Resmi, Ponsel Tipis Tahan Banting Dunia

Jika dibandingkan, iPhone 17 series hanya mampu mencapai 30fps dalam mode serupa. Hal ini menandai sebuah lompatan besar, bahkan lebih baik dari kemampuan seri sebelumnya, Vivo X200. Dengan kata lain, Vivo kini berupaya menghadirkan kualitas video yang selama ini identik dengan iPhone, langsung di genggaman pengguna tanpa perlu perangkat tambahan.

Kombinasi antara Dimensity 9500 sebagai prosesor utama dan ISP V3+ juga menghadirkan kemampuan tracking fokus super cepat dan respon shutter milidetik. Fitur ini penting bagi pengguna yang ingin mengabadikan momen bergerak cepat tanpa kehilangan detail.

Pergeseran Strategi: Dari Foto ke Video

Selama beberapa tahun terakhir, Vivo dikenal lewat kamera beresolusi tinggi. Namun, melalui seri X300, fokusnya sedikit bergeser. Alih-alih sekadar mengedepankan angka megapiksel, Vivo ingin memberikan pengalaman video sinematik yang mulus dan stabil.

Langkah ini bisa dibaca sebagai upaya menyasar kelemahan kompetitor. Apple memang terkenal dengan kualitas video iPhone, namun Vivo tampaknya berusaha membuktikan bahwa mereka juga bisa menghadirkan kualitas setara, bahkan lebih baik, terutama di sektor frame rate dan fleksibilitas pengambilan gambar.

Varian X300 Ultra: Dua Kamera 200MP

Tak berhenti sampai di situ, Vivo dikabarkan juga menyiapkan X300 Ultra. Varian ini disebut akan hadir dengan konfigurasi kamera ganda beresolusi 200MP, menjadikannya ponsel pertama di dunia dengan spesifikasi tersebut.

Jika benar terwujud, kombinasi antara hardware kamera ekstrem dengan ISP V3+ akan membuka peluang baru dalam mobile photography dan mobile videography. Vivo X300 Ultra berpotensi menjadi perangkat yang tak hanya menyaingi, tetapi juga mengancam dominasi iPhone 17 Pro di pasar flagship.

Dimensity 9500: Otak di Balik Performa

Selain inovasi kamera, Vivo X300 juga diperkuat dengan prosesor terbaru MediaTek Dimensity 9500. Chip ini akan resmi diumumkan pada 22 September 2025, sehari sebelum Snapdragon 8 Elite Gen 5 diluncurkan.

Dimensity 9500 dikembangkan bersama ARM dengan membawa peningkatan signifikan pada sektor NPU (Neural Processing Unit). Hasilnya, perangkat ini mampu melakukan komputasi AI dengan lebih cepat, yang tentu berperan penting untuk mendukung berbagai fitur kamera berbasis kecerdasan buatan.

Dalam uji performa, Vivo X300 bahkan mencatatkan skor benchmark AnTuTu hingga 4 juta poin, menjadikannya ponsel pertama yang berhasil menembus ambang tersebut. Angka ini memperlihatkan betapa kuatnya kombinasi antara prosesor Dimensity 9500 dengan optimalisasi perangkat keras dan perangkat lunak Vivo.

Menghadapi Kompetisi Flagship

Pasar flagship saat ini didominasi oleh Apple dan Samsung. Namun, dengan pendekatan berbeda yang menekankan inovasi pada sisi imaging, Vivo berupaya menghadirkan diferensiasi nyata bagi konsumen premium.

Apple biasanya unggul di sisi ekosistem, sementara Samsung kuat dengan inovasi layar dan stylus. Vivo mencoba masuk melalui pintu pengalaman fotografi dan videografi sinematik, yang selama ini menjadi salah satu alasan utama orang memilih iPhone.

Jika strategi ini berhasil, Vivo bukan hanya mampu memperkuat citranya di pasar Asia, tetapi juga bisa memperluas pengaruhnya di pasar global, terutama di kalangan kreator konten yang membutuhkan perangkat mobile dengan kualitas kamera setara perangkat profesional.

Potensi dan Tantangan

Walaupun inovasi yang ditawarkan tampak menjanjikan, Vivo tetap menghadapi sejumlah tantangan. Persaingan dengan Apple dan Samsung bukan hanya soal spesifikasi, tetapi juga citra merek, loyalitas pengguna, dan ekosistem perangkat.

Namun, dengan menempatkan V3+ sebagai “senjata rahasia” serta mengombinasikannya dengan chipset Dimensity 9500 yang bertenaga, Vivo X300 memiliki potensi besar untuk menarik perhatian pasar. Ditambah lagi, jika rumor soal X300 Ultra dengan kamera ganda 200MP benar, maka lini ini bisa menjadi titik balik bagi Vivo di ranah flagship.

Vivo X300 hadir bukan sekadar sebagai smartphone flagship baru, melainkan sebagai pernyataan ambisi. Dengan ISP V3+ yang mendukung video portrait sinematik 4K 60fps, prosesor Dimensity 9500 yang bertenaga, serta inovasi kamera ekstrem pada varian Ultra, Vivo berusaha menggeser persepsi bahwa kualitas video terbaik hanya bisa ditemukan pada iPhone.

Kombinasi hardware agresif, inovasi imaging, serta performa tinggi menjadikan Vivo X300 sebagai ancaman nyata bagi dominasi iPhone 17 Pro. Tinggal bagaimana pasar merespons, apakah inovasi ini cukup untuk menggoyang dua raksasa industri, atau justru menjadi pijakan awal bagi Vivo menuju kejayaan di pasar premium global.

Aldi

Aldi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Rekomendasi Laptop Asus Touchscreen Terbaik untuk Kuliah dan Kerja

Rekomendasi Laptop Asus Touchscreen Terbaik untuk Kuliah dan Kerja

5 Keunggulan vivo X Fold5, Smartphone Lipat Paling Tangguh

5 Keunggulan vivo X Fold5, Smartphone Lipat Paling Tangguh

Sony Rilis Fitur Power Saver PS5, Gaming Hemat Listrik

Sony Rilis Fitur Power Saver PS5, Gaming Hemat Listrik

Realme 15 Lite 5G Bawa Kamera OIS dan Layar OLED

Realme 15 Lite 5G Bawa Kamera OIS dan Layar OLED

Mengenal Samsung Galaxy S25 FE: Desain dan Kamera

Mengenal Samsung Galaxy S25 FE: Desain dan Kamera