Rabu, 10 September 2025

Tren Fashion Musim Gugur 2025 Siap Mendominasi

Tren Fashion Musim Gugur 2025 Siap Mendominasi
Tren Fashion Musim Gugur 2025 Siap Mendominasi

JAKARTA - Musim gugur selalu menjadi momen menarik bagi dunia fashion, dan Fall/Winter 2025 menampilkan tren yang berhasil mencuri perhatian banyak pecinta gaya. Kali ini, sejumlah tren hadir kembali dari musim-musim sebelumnya, menghadirkan tampilan yang seru, anti membosankan, dan memungkinkan setiap individu mengekspresikan diri dengan gaya maksimalis, unik, hingga klasik.

Ramalan mode musim ini mendorong setiap orang untuk tampil percaya diri dengan sentuhan baru pada gaya klasik. Misalnya, peragaan busana Sandy Liang, Moschino, dan Nina Ricci menunjukkan bahwa motif polkadot kembali menjadi sorotan utama. Selain itu, memadukan pola seperti lapisan kotak-kotak, garis-garis, dan tekstur dengan kontras yang pas seperti terlihat pada Thom Browne dan desainer pendatang baru Edward Cuming, menjadi cara lain untuk tampil beda.

Mengembangkan Gaya yang Sudah Dimiliki

Baca Juga

Tottenham Hotspur Borong Bintang Bundesliga Musim Panas

Musim ini tidak menuntut perombakan total lemari pakaian. Fokusnya adalah mengembangkan apa yang sudah disukai dan menyesuaikannya dengan tren terbaru. Baik ingin tampil kontras maupun menyempurnakan gaya klasik, yang terpenting adalah penampilan terasa nyata dan nyaman. Bahkan tanpa terlihat mencolok, satu set pakaian bisa memberikan pernyataan gaya yang kuat.

Misalnya, merombak busana tradisional dengan aksesori modern, seperti mantel bulu berpadu aksesoris kontemporer di Fendi, atau mengenakan jaket kulit pendek dan cropped ala Coach, atau bahkan piyama sutra mewah, menjadi cara untuk tetap relevan dengan tren terkini.

1. Polkadot

Motif polkadot kembali populer, namun tidak lagi dalam versi manis atau retro yang biasa dibayangkan. Musim ini, motif ini hadir dalam bentuk surealis dan unik. Moschino menampilkan polkadot super besar yang ditumpuk untuk menciptakan efek kartun, sementara Fendi menghadirkan versi berani dengan warna merah yang mencolok. Motif ini membuktikan bahwa elemen klasik bisa diubah menjadi tampilan segar dan modern.

2. Little Leather Jackets (LLJs)

Jaket kulit tetap menjadi andalan musim gugur, namun tampil lebih segar dengan siluet mungil dan proporsi yang diperbarui. Koleksi Loewe, Coach, Dior, McQueen, dan Burberry menampilkan jaket kulit pendek yang mendorong pemakainya membuka kerah dan menyesuaikan proporsi tubuh. Jaket jenis ini cocok untuk menghadirkan tampilan trendi sekaligus klasik, memberikan fleksibilitas bagi berbagai kesempatan dan gaya pribadi.

3. Unreal Furs

Bulu bukan hanya untuk mantel panjang klasik. Koleksi Fall/Winter 2025 menunjukkan bulu hadir dalam setiap kategori, mulai dari atasan bra berbulu imitasi di Simone Rocha hingga stola funky di Miu Miu. Pilihan bulu yang berkelanjutan, diwariskan, atau didaur ulang menegaskan bahwa tekstur ini memiliki daya tarik abadi. Bulu tetap menjadi simbol kemewahan dan statement fashion yang bisa bertahan lama, membuat setiap penampilan lebih dramatis dan berkesan.

4. Lowkey Loungewear

Kekuatan kain berkualitas menjadi fokus utama desainer musim ini. Lowkey loungewear, termasuk set sutra atau jubah mewah, kini bisa dipakai di siang hari, bukan hanya sebagai pakaian tidur. Contohnya, gaun slip Miu Miu dan jubah Valentino yang digunakan sebagai pengganti mantel membuktikan bahwa pakaian tidur bisa menjadi bagian dari lemari utama tanpa kehilangan kesan mewah dan effortless. Detail unik dan nyaman pada loungewear membuatnya versatile untuk berbagai situasi.

Sentuhan Modern pada Gaya Klasik

Selain tren utama, Fall/Winter 2025 menekankan pentingnya sentuhan modern pada gaya klasik. Padu padan motif, tekstur, dan aksesoris memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk mengekspresikan keunikan diri. Misalnya, kombinasi pola kotak-kotak, garis-garis, atau polkadot dengan tekstur berbeda bisa menciptakan tampilan kontras yang tetap harmonis.

Tren ini juga menekankan bahwa penampilan terbaik adalah yang terasa nyata, bukan sekadar mengikuti tren demi tren. Menyesuaikan pakaian yang sudah dimiliki dengan sentuhan modern atau motif baru memungkinkan seseorang mengekspresikan gaya personal tanpa terlihat berlebihan.

Fleksibilitas dan Kenyamanan

Fall/Winter 2025 menunjukkan bahwa tren fashion tidak hanya soal penampilan mencolok, tetapi juga kenyamanan dan fleksibilitas. Mantel bulu, jaket kulit, atau set sutra mewah bisa dipadukan dengan aksesori atau pakaian lain untuk berbagai situasi. Hal ini memudahkan individu untuk tampil stylish, modern, dan tetap nyaman.

Musim gugur dan dingin 2025 menghadirkan tren fashion yang berani, unik, dan sekaligus klasik. Dari motif polkadot surealis, jaket kulit mungil, bulu abadi, hingga loungewear mewah, setiap tren menawarkan cara baru untuk mengekspresikan diri. Alih-alih merombak seluruh lemari, pengembangan gaya yang sudah ada dengan sentuhan modern menjadi kunci. Tren musim ini membuktikan bahwa fashion adalah tentang kreativitas, kenyamanan, dan personalisasi.

Fall/Winter 2025 mengajak setiap individu untuk tampil maksimal, unik, dan tetap relevan dengan tren global, sambil mempertahankan gaya klasik yang sudah dicintai. Dengan kombinasi pola, tekstur, dan kain berkualitas, musim ini siap mendominasi runway dan menjadi inspirasi gaya bagi semua orang yang ingin mengekspresikan diri dengan percaya diri.

Sindi

Sindi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Terbaru

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Terbaru

Tiga Pemain Garuda Muda Tampil Menonjol

Tiga Pemain Garuda Muda Tampil Menonjol

Hasil FIFA Matchday Asia Tenggara September 2025

Hasil FIFA Matchday Asia Tenggara September 2025

Rekap 10 Transfer Termahal Liga Eropa Musim Panas

Rekap 10 Transfer Termahal Liga Eropa Musim Panas

Tips Aman Olahraga Untuk Lansia dan Pemula

Tips Aman Olahraga Untuk Lansia dan Pemula