
JAKARTA - Masyarakat sekitar lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) menyambut gembira penyaluran paket beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dilakukan perusahaan, berlangsung pada 8 hingga 19 September 2025. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pupuk Indonesia dalam mendukung program Gerakan Pangan Murah (GPM), sekaligus mempererat hubungan perusahaan dengan masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut digelar di lapangan parkir kantor pusat Pupuk Indonesia, Jakarta Barat. Antusiasme masyarakat terlihat jelas sejak awal pelaksanaan. Fahmi, warga Kecamatan Kemanggisan, Jakarta Barat, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Saya merasa senang dengan program Pupuk Indonesia yang menyediakan beras SPHP, kami sangat terbantu karena bisa dapat beras dengan harga yang murah,” ujarnya.
Senada dengan Fahmi, Burhanudin, seorang ojek online yang berdomisili di wilayah sama, menyatakan rasa apresiasinya. Ia menilai program ini memberikan kemudahan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. “Terima kasih Pupuk Indonesia dengan program beras murahnya, kami terbantu dengan program beras murah ini,” kata Burhanudin.
Baca Juga
Penyaluran beras SPHP ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pupuk Indonesia Innovation Award (PIIA) 2025. Secara simbolis, pembagian paket dilakukan oleh Komisaris Utama Pupuk Indonesia, Sudaryono, yang didampingi Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi. Mereka menyerahkan paket beras kepada tiga perwakilan masyarakat.
Direktur Utama Pupuk Indonesia menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap Gerakan Pangan Murah yang digagas pemerintah. “Hari ini melalui langkah sederhana Pupuk Indonesia dalam mendukung Gerakan Pangan Murah Pemerintah, kita melaksanakan seremoni simbolis, kita akan membagikan voucher untuk masyarakat bisa membeli beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” ungkap Rahmad.
Program ini bukan hanya soal distribusi beras, tetapi juga bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan. Melalui TJSL, Pupuk Indonesia berupaya mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok. Setiap kepala keluarga yang menerima voucher cukup membayar Rp 30.000 untuk satu paket beras kemasan 5 kilogram, jauh di bawah harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 62.500 per kemasan.
Rahmad menekankan bahwa inisiatif ini tidak hanya bersifat inovatif, tetapi juga membawa manfaat sosial nyata bagi masyarakat sekitar. “Satu kantong kalau HET-nya itu kan Rp 62.500, nanti masyarakat bisa membeli dengan harga cukup Rp 30.000 per kemasan 5 kg, dan kita bagikan kepada masyarakat dan tenaga outsourcing. Jadi mudah-mudahan ini adalah tidak hanya menjadi inovasi, tapi juga kebermanfaatan sosial Perusahaan bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Partisipasi Pupuk Indonesia dalam Gerakan Pangan Murah berlangsung bersinergi dengan berbagai lembaga pemerintah dan BUMN, antara lain Kementerian Koordinasi Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian BUMN, TNI, Polri, Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, Pos Indonesia, ID Food, dan PT Perkebunan Nasional. Sinergi ini memperkuat distribusi beras SPHP sehingga menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Rahmad menambahkan bahwa setiap bulir beras yang disalurkan bukan sekadar bahan pokok, tetapi simbol kepedulian Pupuk Indonesia terhadap masyarakat. “Pupuk Indonesia berharap setiap bulir beras yang kita bagikan bukan sekadar bahan pangan, melainkan sebagai simbol kepedulian Perusahaan kepada masyarakat. Inilah wujud nyata bahwa inovasi dan kebermanfaatan sosial berjalan seiring, menghadirkan harapan, menjaga ketahanan pangan, sekaligus mempererat hubungan Perusahaan dengan masyarakat,” tuturnya.
Secara total, Pupuk Indonesia menyalurkan sebanyak 2.574 paket beras SPHP pada periode kegiatan ini. Penyaluran beras SPHP juga menjadi bagian dari program pemerintah yang mengalokasikan 43.665 ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah. Target pemerintah pada periode Juli hingga Desember 2025 adalah mencapai 1,3 juta ton beras SPHP untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat luas.
Kegiatan ini menunjukkan pentingnya peran BUMN dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Tidak hanya menyediakan kebutuhan pokok, Pupuk Indonesia juga memastikan kualitas beras SPHP sesuai standar keamanan pangan. Dengan adanya program ini, masyarakat dapat mengatur pengeluaran rumah tangga lebih efisien, sekaligus menikmati beras berkualitas dengan harga terjangkau.
Selain itu, mekanisme pembagian melalui voucher memungkinkan kontrol distribusi yang lebih baik. Masyarakat dan tenaga outsourcing dapat memperoleh beras secara merata tanpa menimbulkan antrean panjang atau kesulitan logistik. Sistem ini juga mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran paket beras.
Program ini diyakini akan terus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat program pemerintah dan BUMN, sekaligus menumbuhkan rasa percaya bahwa kebutuhan pokok dapat terpenuhi dengan harga wajar. Penyaluran beras SPHP oleh Pupuk Indonesia merupakan bukti nyata bahwa kebermanfaatan sosial dan inovasi perusahaan dapat berjalan bersamaan untuk kepentingan masyarakat.
Dengan keberhasilan penyaluran paket beras ini, Pupuk Indonesia membuktikan bahwa BUMN dapat hadir sebagai fasilitator distribusi pangan yang efektif. Inisiatif ini diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mengimplementasikan program keberlanjutan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah dan penyaluran beras SPHP, masyarakat mendapatkan keuntungan ganda: tersedianya pangan dengan harga terjangkau dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya partisipasi sosial perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Manfaat Parkour Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- 09 September 2025
2.
Coba Bungee Jumping Lambat, Adrenalin Tetap Terasa
- 09 September 2025
3.
Bersepeda Menjadi Solusi Tubuh Sehat dan Bugar
- 09 September 2025
4.
Nikmati Laut, Rasakan Manfaat Diving Untuk Tubuh
- 09 September 2025
5.
Mengenal Taekwondo, Latihan Fisik dan Mental Optimal
- 09 September 2025