Rabu, 10 September 2025

Teknologi Nuklir BRIN Dorong Hasil Pertanian Cirebon

Teknologi Nuklir BRIN Dorong Hasil Pertanian Cirebon
Teknologi Nuklir BRIN Dorong Hasil Pertanian Cirebon

JAKARTA - Cirebon menjadi titik fokus inovasi teknologi nuklir yang diterapkan secara langsung pada sektor pertanian. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN), memperkenalkan teknologi nuklir kepada para petani mangga di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pengenalan ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kualitas hasil pertanian, serta membuka peluang ekspor mangga gincu yang menjadi komoditas unggulan daerah.

Kegiatan yang digelar awal September 2025 menampilkan dua teknologi unggulan, yakni iradiasi pangan dan Teknik Serangga Mandul (TSM). Kedua teknologi ini dirancang untuk mengurangi kerugian pascapanen akibat hama dan pembusukan, sekaligus meningkatkan kualitas produk agar sesuai standar ekspor internasional. Kepala ORTN BRIN, Syaiful Bakhri, menjelaskan bahwa teknologi nuklir kini tidak hanya diterapkan di bidang energi atau kesehatan, tetapi juga menyentuh kebutuhan pangan masyarakat. Hal ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara modern dan berkelanjutan.

Iradiasi pangan bekerja dengan memanfaatkan radiasi gamma atau sinar elektron untuk membunuh bakteri, virus, dan serangga pada produk pertanian. Keunggulannya adalah tidak meninggalkan residu kimia, sehingga aman dikonsumsi. “Iradiasi pangan tidak merusak nilai gizi maupun rasa. Sebaliknya, produk menjadi lebih aman dikonsumsi dan lebih tahan lama. Teknologi ini sangat mendukung kebutuhan pasar ekspor,” ujar Syaiful. Menurutnya, metode ini mampu menekan food loss and waste yang selama ini menjadi masalah serius bagi petani.

Baca Juga

Penerbangan Balikpapan Toraja Dibuka Lagi 15 September

Selain iradiasi pangan, BRIN memperkenalkan Teknik Serangga Mandul (TSM). Teknik ini dilakukan dengan melepas serangga jantan yang telah disinari dosis radiasi tertentu sehingga mandul. Ketika kawin dengan betina liar, perkawinan tidak menghasilkan keturunan. Seiring waktu, populasi hama berkurang secara alami tanpa penggunaan pestisida kimia. Metode ini dianggap lebih ramah lingkungan dan efisien untuk pengendalian hama jangka panjang. “Dengan TSM, petani dapat mengurangi penggunaan pestisida, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem di lahan pertanian,” tambah Syaiful.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Kementerian Pertanian RI, Dina Martha, menyoroti potensi ekspor mangga gincu Cirebon. Menurutnya, perlakuan pascapanen yang sesuai standar internasional sangat penting untuk menjaga kualitas buah agar tahan lama selama pengiriman. Dina mencontohkan keberhasilan penerapan standar pada buah salak, manggis, dan durian beku, yang membuka akses pasar ekspor lebih luas. “Melalui standar penanganan pascapanen yang tepat, dapat memperluas pasar ekspor mangga gincu, dan juga meningkatkan kesejahteraan petani,” jelas Dina.

Para petani yang hadir menyambut baik pengenalan teknologi ini. Mereka mengaku terbantu dengan metode yang dapat mengurangi pembusukan dan serangan hama. Iradiasi pangan memungkinkan mangga lebih tahan lama sehingga penjualan tidak terhambat oleh waktu simpan yang pendek. Sedangkan TSM membantu menekan populasi hama tanpa merusak lingkungan. Kehadiran BRIN diharapkan menjadi jembatan antara penelitian ilmiah dan praktik pertanian di lapangan, sehingga teknologi yang diperkenalkan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh petani.

BRIN menegaskan keterbukaannya dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional. Kolaborasi ini penting agar teknologi yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan petani dan standar keamanan pangan nasional maupun internasional. “Kami siap mendukung petani dalam menerapkan teknologi nuklir secara aman dan efisien. Tujuannya meningkatkan hasil pertanian, kualitas produk, dan membuka peluang pasar global,” tegas Syaiful.

Selain itu, BRIN menekankan pentingnya edukasi bagi petani terkait teknologi nuklir. Pemahaman yang tepat akan mengurangi kekhawatiran terkait radiasi dan keamanan pangan. Semua prosedur yang diterapkan telah diuji secara ketat dan dijamin aman untuk manusia maupun lingkungan. Edukasi ini juga bertujuan agar petani mampu mengadopsi teknologi secara mandiri dan berkelanjutan.

Inovasi ini diharapkan tidak hanya berdampak pada mangga gincu Cirebon, tetapi juga dapat diterapkan pada komoditas pertanian lain. Iradiasi pangan dan TSM bisa diterapkan pada buah-buahan maupun sayuran untuk meningkatkan daya simpan, menekan kehilangan produk, dan menjaga kualitas nutrisi. Dengan demikian, penerapan teknologi nuklir mendukung ketahanan pangan nasional, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat posisi Indonesia di pasar ekspor global.

Kegiatan ini menandai langkah konkret BRIN dalam mengintegrasikan sains dan teknologi nuklir ke sektor pertanian. Melalui kolaborasi, edukasi, dan penerapan teknologi canggih, diharapkan ketahanan pangan nasional lebih terjamin, kesejahteraan petani meningkat, dan kualitas produk ekspor semakin unggul. Semua pihak yang terlibat diharapkan memanfaatkan momentum ini untuk membangun pertanian modern, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus menjaga lingkungan tetap sehat.

BRIN juga menegaskan bahwa langkah-langkah ini adalah bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pangan. Ke depan, lembaga ini akan terus mengembangkan inovasi yang aman, ramah lingkungan, dan sesuai standar internasional. Dengan dukungan semua pihak, teknologi nuklir dapat menjadi solusi bagi tantangan pertanian, sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia secara berkelanjutan.

Sindi

Sindi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Daftar Harga Mobil Listrik Lengkap September 2025

Daftar Harga Mobil Listrik Lengkap September 2025

Penerbangan Banyuwangi Surabaya PP Dibuka Kembali

Penerbangan Banyuwangi Surabaya PP Dibuka Kembali

Cara Cek Bansos PKH BPNT September 2025

Cara Cek Bansos PKH BPNT September 2025

Jadwal Penyeberangan TAA ke Bangka Lebih Praktis Hari Ini

Jadwal Penyeberangan TAA ke Bangka Lebih Praktis Hari Ini

Transportasi Jakarta Kini Masuk 20 Terbaik Dunia

Transportasi Jakarta Kini Masuk 20 Terbaik Dunia